Paria Kambuu................
14 tahun yang lalu
Takwa memiliki 3 makna yang tidak dapat di pisahkan.
Pertama,ciri khas hambah Allah yang bertakwa adalah HUBBULLAH (cinta kepada Allah).
Hambah Allah yang beriman sangat mencintai Allah,sebagaiman cintanya Nabi Ibrahim kepada Allah yang melebihi cinta beliau kepada istri dan anaknya.
Kedua,khasyyatullah ( takut kepada Allah),rasa takutnya kepada Allah melebihi siapa pun dan apapun.
Hamba Allah tidak akan melakukan kemaksiatan dan kezaliman karena ia sangat takut dan cinta kepada Allah.Sebagaimana firman Allah swt;
"Kalau aku melakukan kemaksiatan kepada Allahaku takut azab Allah yang dahsyat di hari akhirat kelak."(Al-An'am:15).
Ketiga,ciri istimewa dari hamba Allah yang bertakwa adalah "hati-hati".Ia akan sangat hati-hati dengan hidup di dunia yang singkat ini.berhati-hati dengan hukum Allah,Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan orang -orang yang menjauhkan diri daari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna."(Al-Mu'minum:3)
"Janganlah kamu menyembah selain Allahdan janganlah kamu menyembah Allah sesuai dengan Syariat Allah."
Doa adalah inti dari ibadah,kemudian,yang menjadi inti dalam hidup ni adalah ibadah kepada Allah.
"Berdoalah kalian kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkannya."(Al-MU'min:60).
Doa merupakan power (kekuata)alam.Namun selama ini ,kita tidak menjadikannya doa sebagai power atau kekuatan yang sebenarnya.Orang pasti percaya dengan hal tersebut.hanya saja dia tidak yakin apakah doa itu mustajab atau tidak.Padahal,kekuatan doa itu telah di buktikan oleh para Rasul dan Abiyah.Contoh Nabi Ibrahim,beliu pernah di bakar hidup-hidup,kemudian beliu memamfaatkan doa kepada Allah swt,akhirnya ditolong oleh Allah swt.
Disaat kondisi negara kita seprti sekarang,banyak terjadi gempa,sunami,banjir,kelaparan,kalau kita mau berdoa akan memiliki kekuatan yang dahsyat sekali.Tetapi masalahnya,adakah orang yang yakin,serius dan bersungguh-sungguh dalam berdoa.?
Ada ungkapan yang salah dan sering kita ucapkan yaitu;"Berkerja sambil berdoa"berdoa bukan hanya sambilan.Didalam ajaran islam yang benar adalah ,"Mohon pertolonganlah dengan sabar dan shalat".
Selama ini kita belum sungguh-sungguh dalam memohon pertolongan Allah swt,sedangkan kekuatan kita adalah doa,ikhtiar dan tawakkal.Tapi,iktiar kita belum maksimal,doa kita juga belum maksimal.apalagi tawakkalnya.
Hidup adalah kumpulan hari,bulan dan tahun yang berputar tanpa pernah kembali lagi.Setiap hari umur akan bertambah dan usia akan semakin berkurang.Berarti kematian akan dekat.kita harus bertambah arif dan bijak menjalaninya,tetap dalam kesalehan,akidahnya bertambah kuat,semakin khusyuk dalam beribadah,dandan tambah mulia akhlak kita.
Kehidupan jasad di dunia hanya bersifa sementara,sedahkan kehidupan ruh menjalani 5 fase,yaitu:arwah,rahim,dunia,barzakh,dan akhirat.hidup di nia ini hanya sebagai terminal pemberhentian menuju akhirat.
"Kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal".(Al-'Ala:17).
Rasulullah S.A.W juga menggambarkan,"hidup ini tak ubahnya seorang musafir yang berteduh sesaat di bawa poho yang rindang untuk menempuh perjalanan tampah batas.
"Karena itu,bekal perjalanan harus di siapka semaksimal mungkin.sebaik-baik bekaladalah takwa."(Al-Baqarah:197).
Orang yang bertakwa adalah orang yang tidak mau terjebak dalam kenikmatan sesaat ,tetapi menderita seumur hidup.Ia mengolah hidup ynag sessat ini menjadi lebih berarti untuk menuju kehidupan yang panjang dan kekal di akhirat nanti.
Hidup ini di bawa aturan yang elah di tetapka Allah swt.segalanya di gulirkan dan di gilirkan;hidup lalu mati,kecil akhirnya besar,mudah lama-lama menjadi tua.semua itu fana,namun di tengah kefanaan umat Rasulullah saw yang paling sukses adalah yang paling banyak mengingat kematian,lalu mempersiapkan untuk hidup setelah mati.
Orang-orang cerdas akan tahu,sadar dan yakin bahwa hidup bukan untuk mati,tetapi sebaliknya,mati itulah untuk hidup.karenanya,jangan takut mati,jangancari mati,jangan lupa mati tetapi rindukanlah mati kerena kematian adalah sebagai pintu perjumpaan kita kepada ALLAH SWT.
Kehidupan jasad di dunia hanya bersifa sementara,sedahkan kehidupan ruh menjalani 5 fase,yaitu:arwah,rahim,dunia,barzakh,dan akhirat.hidup di nia ini hanya sebagai terminal pemberhentian menuju akhirat.
"Kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal".(Al-'Ala:17).
Rasulullah S.A.W juga menggambarkan,"hidup ini tak ubahnya seorang musafir yang berteduh sesaat di bawa poho yang rindang untuk menempuh perjalanan tampah batas.
"Karena itu,bekal perjalanan harus di siapka semaksimal mungkin.sebaik-baik bekaladalah takwa."(Al-Baqarah:197).
Orang yang bertakwa adalah orang yang tidak mau terjebak dalam kenikmatan sesaat ,tetapi menderita seumur hidup.Ia mengolah hidup ynag sessat ini menjadi lebih berarti untuk menuju kehidupan yang panjang dan kekal di akhirat nanti.
Hidup ini di bawa aturan yang elah di tetapka Allah swt.segalanya di gulirkan dan di gilirkan;hidup lalu mati,kecil akhirnya besar,mudah lama-lama menjadi tua.semua itu fana,namun di tengah kefanaan umat Rasulullah saw yang paling sukses adalah yang paling banyak mengingat kematian,lalu mempersiapkan untuk hidup setelah mati.
Orang-orang cerdas akan tahu,sadar dan yakin bahwa hidup bukan untuk mati,tetapi sebaliknya,mati itulah untuk hidup.karenanya,jangan takut mati,jangancari mati,jangan lupa mati tetapi rindukanlah mati kerena kematian adalah sebagai pintu perjumpaan kita kepada ALLAH SWT.
Setiap orang yang beriman,selalu merinduka Allah,selalu ingin bersama-Nya dan tidak mau berpisah dengan-Nya.Sebagaiman doa-doa orang mulia di sisi Allah.
"Ya Allah tolonglah hamba agar senantiasa mensyukuri nikmat-Mu,senantiasa berzikir kepada-Mu,dan senantiasa melakukan ibadah terbaik untuk-Mu (H.R.Ahmad)".
Setiap ucapan baik,doa yang tulus,ri tihan yang jujur,air mata yang menetes penuh keikhlasan,dan semua keluhan yang menggundahgulanakan hati adalah hanya pantas di tujukan kehadirat-Nya.
"Ketika musubah menimpah,bencana melanda,mereka yang tertimpah akan selalu berseruh;"Ya Allah!"
"Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan,setiap jalan terasa menyempit,harapan terputus,dan semua jalan pintas membuntuh mereka pun menyruh."Ya Allah!".
Setiap dini hari menjelang,tengadahkan kedua telapak tangan,julurkan lengan penuh harap,untuk memohon pertolongan ! ketika lidah bergerak,tak lain hanya untuk menyebut,mengingat dan berzikir dengan nama-Nya.
dengan begitu hati akan tenang,jiwa akan damai.Deikianlah,dengan selalu menyebut nama-Nya keyakinan akan semakin kokoh.karena "Karena Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya"(QS.Asy-Syura:19).
Ya Allah,gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan,jadikanlah kesedihan ini awal kebahagiaan dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram.
Ya Allah,dinginlah panasnya kalbu dengan salju keyakinan,dan padamkan bara jiwa denganbara keimanan,kami berlindung kepada-Mu dari setia rasa takut yang mendera.Hanya kepada-Mu kami bersandar dan bertawakkal.Hanya kepada-Mu kami memohon.Dan hanya ari-Mulah semua pertolongan.Cukuplah Engkau sebagai pelindung kami,karena Engkaulah sebaik-baik pelindunng dan penlong.
Jika Allah mencintai dan menyayangi hamba-Nya,Allah buat hamba-Nya selalu ingat kepada-Nyadalam kondisi bagaimanapun.Sebaliknya jika Allah tidak mencintai hamba-Nya,hambanya akan di coba sibuk dengan dunia.lalu ia lupa zikir kepada Allah.Ingat kepada Allah merupakan hadiahdari Allah untuk kita,sebab kita tidak bisa selalu ingat Allah.Sekali lagi! kita tidak bisa selalu ingat Allah kecuali Allah menanamkandan menjaga ingatan kita kepada-Nya.Oleh karena,kita harus selalu bersungguh-sungguh zikir kapada Allah,baik dalam kondisi ramai dan sepi,zikir sendiri atau bersama-sama,dimana,kapan,dan bagaimanapun,ini cara membangun ingatan kita kepada Allah sehingggah Allah pelihara ingatan kita.
"Ya Allah tolonglah hamba agar senantiasa mensyukuri nikmat-Mu,senantiasa berzikir kepada-Mu,dan senantiasa melakukan ibadah terbaik untuk-Mu (H.R.Ahmad)".
Setiap ucapan baik,doa yang tulus,ri tihan yang jujur,air mata yang menetes penuh keikhlasan,dan semua keluhan yang menggundahgulanakan hati adalah hanya pantas di tujukan kehadirat-Nya.
"Ketika musubah menimpah,bencana melanda,mereka yang tertimpah akan selalu berseruh;"Ya Allah!"
"Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan,setiap jalan terasa menyempit,harapan terputus,dan semua jalan pintas membuntuh mereka pun menyruh."Ya Allah!".
Setiap dini hari menjelang,tengadahkan kedua telapak tangan,julurkan lengan penuh harap,untuk memohon pertolongan ! ketika lidah bergerak,tak lain hanya untuk menyebut,mengingat dan berzikir dengan nama-Nya.
dengan begitu hati akan tenang,jiwa akan damai.Deikianlah,dengan selalu menyebut nama-Nya keyakinan akan semakin kokoh.karena "Karena Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya"(QS.Asy-Syura:19).
Ya Allah,gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan,jadikanlah kesedihan ini awal kebahagiaan dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram.
Ya Allah,dinginlah panasnya kalbu dengan salju keyakinan,dan padamkan bara jiwa denganbara keimanan,kami berlindung kepada-Mu dari setia rasa takut yang mendera.Hanya kepada-Mu kami bersandar dan bertawakkal.Hanya kepada-Mu kami memohon.Dan hanya ari-Mulah semua pertolongan.Cukuplah Engkau sebagai pelindung kami,karena Engkaulah sebaik-baik pelindunng dan penlong.
Jika Allah mencintai dan menyayangi hamba-Nya,Allah buat hamba-Nya selalu ingat kepada-Nyadalam kondisi bagaimanapun.Sebaliknya jika Allah tidak mencintai hamba-Nya,hambanya akan di coba sibuk dengan dunia.lalu ia lupa zikir kepada Allah.Ingat kepada Allah merupakan hadiahdari Allah untuk kita,sebab kita tidak bisa selalu ingat Allah.Sekali lagi! kita tidak bisa selalu ingat Allah kecuali Allah menanamkandan menjaga ingatan kita kepada-Nya.Oleh karena,kita harus selalu bersungguh-sungguh zikir kapada Allah,baik dalam kondisi ramai dan sepi,zikir sendiri atau bersama-sama,dimana,kapan,dan bagaimanapun,ini cara membangun ingatan kita kepada Allah sehingggah Allah pelihara ingatan kita.
Istighfar kaliamat yang sangat pendek,tapi memiliki makna yang dahsyat,agung dan indah di dunia dan akhirat.Setiap kali kita mengucapkan Astaghfirullahal'azim,berarti kita minta ampun kepada Allah swt,agar di maafkan kesalahan kita dan di tutupi aib-aib kita.
"Sesungguhnya Allah menyukai hambanya yang selalu bertobat atau beristighfar ."(Al-Baqarah:222).
Sebagai manusia biasa,kita tidak pernah luput dari dosa,dengan kita beristighfar dosa-dosa yang ada dalam diri kita akan di bersihkan oleh Allah swt.
Istighfar merupakan kewajiban dan kebutuhan kita,agar Allah swt mengampuni dosa kita,memaafkan kesalahan kita,dan menutupi aib kita.
Setiap kita mengucapkan Astaghfirullah,berarti kita meminta kepada Allah dan memohon kepada Allah agar Allah memperbaiki hidup kita,menguatkan akidah kita,membuat kita nikmat dalam ibadah (khusyuk),dan menjadikan akhlak kita mulia.karena itu,tidak heran jika hambah Allah yang sungguh-sungguh beristighfar,hidupnya semaki berkah,membawa kebaikan dan perbaikan,bahagia,tenang.senang,dan menyenangkan,baik didunia maupun di akhirat.Allah swt berfirman:
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Rab-mudan bertaubat kepada-Nya.(jika kamu mengerjakan yang demikian),niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik(terus-menerus) kepadamu sampai waktu yang di tentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan(balasan)keutamaannya."(QS.Hud.3).
"Ingatlah,hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang."(QS.Ar-Ra'd:28).
"Karena itu,ingatlah kamu kapada-Ku,niscaya Aku ingat (pula) kepadamu".(QS.Al-Baqarah:152).
"Sesungguhnya Allah menyukai hambanya yang selalu bertobat atau beristighfar ."(Al-Baqarah:222).
Sebagai manusia biasa,kita tidak pernah luput dari dosa,dengan kita beristighfar dosa-dosa yang ada dalam diri kita akan di bersihkan oleh Allah swt.
Istighfar merupakan kewajiban dan kebutuhan kita,agar Allah swt mengampuni dosa kita,memaafkan kesalahan kita,dan menutupi aib kita.
Setiap kita mengucapkan Astaghfirullah,berarti kita meminta kepada Allah dan memohon kepada Allah agar Allah memperbaiki hidup kita,menguatkan akidah kita,membuat kita nikmat dalam ibadah (khusyuk),dan menjadikan akhlak kita mulia.karena itu,tidak heran jika hambah Allah yang sungguh-sungguh beristighfar,hidupnya semaki berkah,membawa kebaikan dan perbaikan,bahagia,tenang.senang,dan menyenangkan,baik didunia maupun di akhirat.Allah swt berfirman:
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Rab-mudan bertaubat kepada-Nya.(jika kamu mengerjakan yang demikian),niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik(terus-menerus) kepadamu sampai waktu yang di tentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan(balasan)keutamaannya."(QS.Hud.3).
"Ingatlah,hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang."(QS.Ar-Ra'd:28).
"Karena itu,ingatlah kamu kapada-Ku,niscaya Aku ingat (pula) kepadamu".(QS.Al-Baqarah:152).
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)
.JPG)
